Momen Idul Adha 1446 H di Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan semakin meriah dengan kegiatan penyaluran daging kurban yang penuh makna. Usai prosesi penyembelihan yang khidmat, Lapas Karang Intan menunjukkan kepeduliannya dengan membagikan daging kurban kepada pegawai, masyarakat sekitar, dan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Jumat (6/6).
Sebagai wujud nyata kebersamaan, sebanyak 53 kantong daging kurban disalurkan melalui Kantor Kepala Desa Lihung untuk didistribusikan kepada warga setempat. Tak hanya itu, pegawai Lapas pun turut merasakan berkah kurban, mempererat tali silaturahmi di lingkungan kerja.
Uniknya, untuk para WBP, daging kurban tidak diberikan dalam bentuk mentah. Dapur Lapas dengan sigap mengolahnya menjadi makanan siap saji, memastikan distribusi yang tertib, bersih, dan berkualitas untuk seluruh penghuni. Ini adalah langkah cerdas demi menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, menekankan bahwa pembagian daging kurban ini merupakan cerminan semangat berbagi dan kepedulian sosial di momen suci Idul Adha. “Semangat kurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi bagaimana nilai pengorbanan dan kebersamaan itu dapat dirasakan oleh semua lapisan,” ujarnya. “Kami ingin masyarakat dan seluruh warga di lingkungan Lapas juga turut merasakan kebahagiaan ini.”
Apresiasi juga datang dari Kepala Desa Lihung, Aulia Rahman, yang sangat berterima kasih atas perhatian Lapas Narkotika Karang Intan kepada warganya. “Semoga kebersamaan ini terus terjalin dan membawa keberkahan untuk kita semua,” harapnya.
Kegiatan ini berlangsung tertib dan lancar, memastikan setiap berkah kurban tersalurkan dengan baik. Semangat Idul Adha di Lapas Narkotika Karang Intan tak hanya menjadi ritual keagamaan, tetapi juga momentum berharga untuk memperkuat nilai kemanusiaan dan kedekatan antar sesama.(sbl)